Waspada Dinding Rembes Dapat Ganggu Kesehatan, Simak Solusinya
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Indonesia sedang dilanda musim penghujan, beberapa masalah yang timbul akibat hujan sehingga dinding rumah yang merembes kerap membuat pemilik tak nyaman dinding yang merembes akan membuat udara dalam ruangan ikut lembab.
Tak cuma itu, air yang merembes melalui dinding juga tak jarang merusak dinding itu sendiri. Mulai dari muncul jamur hingga membuat dinding berlumut. Yang perlu diwaspadai, kondisi merembesnya air pada dinding ini tak hanya mengganggu kenyamanan, namun juga bisa mengganggu kesehatan.
Ani Susilowati, Direktur Utama PT Additon Karya Sembada mengatakan, rembes menjadi awal masalah yang bisa menjalar atau merambat ke banyak hal lain. "Rembes menjadi awal berbagai masalah dinding rumah. Awalnya mungkin hanya lembab, lama-lama bisa bikin dinding berjamur dan lumutan. Ini tidak baik tentunya," ujarnya.
Untuk antisipasi dinding rumah yang mudah rembes, Additon menghadirkan produk terbaik sebagai solusi untuk mencegah dinding rembes, yakni WS Protect dan WS Ultimate.
"Produk WS Protect dan WS Ultimate ini adalah solusi yang kami tawarkan untuk mengatasi masalah rembes pada dinding itu tadi. Gunakan WS Protect sebelum cat, lalu lapisi dengan WS Ultimate, sehingga dinding tahan lama, anti rembes, dan kedap air," ungkap Ani.
Ani menjelaskan, WS Ultimate merupakan sealer berbahan dasar Polyurethane Acrylic untuk melindungi dinding dalam dan luar dari rembes, jamur, dan lumut.
Produk ini juga dilengkapi dengan anti UV sehingga tahan di cuaca ekstrim panas dan hujan, sifat elastis, efek daun talas, bebas lead dan mercury. Fungsi WS Ultimate untuk menambah ketahanan dalam melindungi dinding dari rembes, lumut, dan jamur.
Sedangkan WS Protect merupakan waterproofing dua komponen yakni semen dan cairan sintetis. WS Protect memiliki sifat elastis, dan kedap air. Harganya juga terjangkau namun awet dan tahan lama
"Aplikasikan sebelum pengecatan, sehingga dinding tahan lama. Anti rembes, dan kedap air. WS Protect ini mampu melindungi lapisan dinding dari dalam sebelum cat," kata Ani.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.